Lords of the Fallen (2023): Soulslike Gelap Penuh Magis dan Dunia Ganda yang Memikat

www.bethelbudget08.com – Setelah versi pertamanya pada tahun 2014 kurang berhasil meninggalkan jejak besar di genre soulslike, Lords of the Fallen (2023) hadir sebagai reboot penuh ambisi dari CI Games dan HEXWORKS. Dengan menggunakan Unreal Engine 5, game ini bukan sekadar sekuel—tetapi sebuah lompatan kualitas dari sisi visual, sistem gameplay, dan atmosfer.

Berbasis dunia fantasi kelam yang penuh sihir dan kekuatan ilahi, Lords of the Fallen menawarkan pengalaman soulslike dengan identitas kuat, berkat sistem dua dunia (dual-realm system) yang menjadi ciri khas utamanya.

Cerita: Perang Cahaya dan Kegelapan di Dunia Axiom dan Umbral

Dalam dunia Lords of the Fallen, umat manusia telah menyegel dewa tiran Adyr. Namun, kekuatan gelap mulai bangkit kembali. Kamu berperan sebagai Dark Crusader, seorang pahlawan terpilih yang dapat melakukan perjalanan antara dua dimensi:

  • Axiom: dunia para hidup, terang namun tetap kelam
  • Umbral: dunia kematian yang penuh horor dan bahaya tak kasat mata

Cerita berkembang lewat simbolisme agama, konflik moral, dan bentrokan antara cahaya dan gelap. Meski narasi tidak menjadi fokus utama seperti di game sinematik, atmosfer dan world-building-nya menyampaikan kisah yang mendalam dan kelam.

Gameplay: Soulslike Tradisional dengan Sentuhan Dunia Paralel

Lords of the Fallen menggunakan fondasi soulslike klasik pertarungan lambat tapi taktis, stamina management, dan musuh mematikan namun dengan tambahan sistem inovatif:

Dual-World Mechanic (Axiom & Umbral)

Jika kamu mati di dunia nyata (Axiom), kamu tidak langsung “game over”, tapi berpindah ke Umbral—dunia kematian yang jauh lebih kejam.
Di Umbral:

  • Musuh lebih banyak dan kuat.
  • Dunia jadi berubah bentuk dan bisa menjangkau area yang sebelumnya tertutup.
  • Hanya bisa hidup terbatas sebelum dikejar kematian permanen.
  • Kamu juga bisa menggunakan lentera khusus untuk mengintip ke dunia Umbral saat masih di Axiom, membuka jalur tersembunyi, rahasia, atau puzzle.

Combat dan Build

  • Beragam kelas seperti Knight, Pyromancer, dan Rogue.
  • Bisa menggunakan sihir berbasis cahaya dan kegelapan.
  • Senjata besar, pedang cepat, dan sihir kombinatif.
  • Sistem leveling klasik (strength, dexterity, vitality, dll).

Visual dan Atmosfer: Gotik, Detail, dan Mencekam

Dibangun dengan Unreal Engine 5, Lords of the Fallen memukau dengan pencahayaan dinamis, tekstur ultra-detail, dan desain dunia yang atmosferik. Arsitektur gothic, rawa berkabut, kastil runtuh, dan gua iblis penuh tulang jadi suguhan utama dunia gelap ini.

Perpindahan antar dunia juga terasa sangat sinematik dan halus, memberi sensasi horor dan keindahan sekaligus.

Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:

  • Sistem dual-realm inovatif dan mendalam.
  • Visual luar biasa dengan atmosfer mencekam.
  • Boss fight menantang dan memorable.
  • Kebebasan eksplorasi dan banyak rahasia.
  • Cocok untuk veteran soulslike maupun pendatang baru.

Kekurangan:

  • Beberapa area terasa kurang optimal dari sisi performa (terutama di PC saat rilis awal).
  • Struktur dunia terkadang membingungkan tanpa peta jelas.
  • Storytelling tidak selalu jelas bagi pemain kasual.
  • Waktu loading dan transisi antar area bisa terasa lama di beberapa platform.

Kesimpulan

Lords of the Fallen (2023) adalah contoh reboot yang berhasil. Dengan fondasi soulslike yang solid dan sistem dunia ganda yang unik, game ini menghadirkan petualangan yang kelam, brutal, dan sangat memuaskan secara visual maupun mekanis. Bagi kamu yang menyukai tantangan, misteri, dan eksplorasi dunia supranatural, ini adalah game yang wajib dimainkan.

Nilai Akhir : 8.8/10

Fantasi gelap, pertarungan berdarah, dan dua dunia dalam satu petualangan mematikan.